Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dua Oknum Pegawai DLH Tuba Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Penipuan Uang

Wednesday, September 18, 2024 | September 18, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-18T12:37:21Z


Tulang Bawang - Kepada awak media, Selasa (17/09/2024) RB salah satu warga Menggala, Tulang Bawang, telah melaporkan beberapa Oknum Pejabat di DLH Tuba ke Polisi Setempat beberapa hari lalu. Tindakan tersebut merupakan upaya RB dalam menuntut Hak nya berupa sejumlah Uang yang dipinjam oleh Oknum Pejabat DLH Tuba dan tak kunjung dikembalikan.


"Batas kesabaran saya sudah mentok, beberapa hari lalu saya sudah laporkan beberapa Oknum Pejabat DLH Tuba ke Polres Tulang Bawang, atas dugaan penipuan uang sejumlah Rp 30 juta," ungkap RB dikediamannya.


Menurutnya, atas Laporan Dirinya tersebut pada Senin (09/09/2024) lalu, dua Oknum Pejabat DLH Tuba telah hadir ke Mapolres Setempat guna memenuhi panggilan dari Penyidik. 


"Alhamdulilah Senin (09/09/2024) kemarin, dua Oknum Pegawai DLH Tuba, (VW) dan (TE) Kasubag Umum, sudah dipanggil dan datang ke Ruangan Penyidik Polres Tuba. Mereka hadir skitar jam 9 nan pagi dan baru keluar skitar jam 4.30 sore," tutur RB.


RB sangat mengapresiasi tidak sigap dari Jajaran Polres Tuba yang langsung menindaklanjuti Laporan dari nya. Dia berharap segera menemui titik terang dan kejelasan soal Uang miliknya tersebut yang telah digunakan oleh Oknum Pegawai DLH Tuba tahun 2022 lalu, tanpa ada kejelasan hingga saat ini.


"Saya sudah mentok, kesiapa lagi saya mengadu kalo bukan ke Polisi. Uang saya Rp 30 juta, mereka pakai tahun 2022 lalu sampai saat ini belum ada kejelasan kapan dipulangkan. Hingga saat ini hanya janji janji yang tidak pernah ditepati untuk memulangkan uang saya itu. Melalui APH, saya sangat berharap bisa jelas siapa Oknum Pegawai DLH Tuba yang harus bertanggung jawab atas Uang saya itu," tutur RB.


Lebih lanjut RB mengatakan perihal dugaan penipuan tersebut terjadi pada pertengahan tahun 2022 lalu. Saat itu Dirinya tengah bekerja dan tiba-tiba dipanggil oleh Pimpinan DLH Tuba ke ruangan Pimpinan tersebut. Dalam ruangan itu, RB mengaku diminta untuk mencarikan uang sejumlah Rp 30 juta yang akan dipulangkan pada akhir tahun tersebut.


"Sekitar ahir April 2022, saya dipanggil keruangan Sekretaris DLH Tuba. Diruangan itu, beberapa saat kemudian saya diminta untuk mencari Uang sebesar Rp 30 juta  guna menyelesaikan hutang Pimpinan lama. Saya tidak menyanggupi permintaan itu, namun karna mereka bilang segera mengembalikan dalam waktu 2 bulan, saya pun menyanggupi dan memberikan uang tersebut beberapa hari kemudian kepada Sekretaris DLH dan Kasubagnya ," terang RB.


Tiba pada waktu pengembalian Uang sebagaimana batas waktu yang di janjikan oleh Oknum Pegawai DLH Tuba, RB justru merasa dipermainkan dengan berbagai janji-janji yang tak kunjung ditepati. RB mengaku cukup bersabar atas janji-janji tersebut hingga sampai di tahun 2024, Ia merasa ditipu dan melaporkan hal tersebut ke Polisi Setempat.


"Sabar saya sudah cukup, dari tahun 2022 hingga tahun 2024 sepertinya saya hanya diberi janji dan tidak ada yang terbukti. Bahkan sempat saya dijanjikan Kegiatan, tapi itu tidak terealisasi. Alhasil saya sudah tidak percaya, dan hanya meminta hak saya Uang Rp 30 yang sudah mereka gunakan. Saya yakin kepolisian Tulang Bawang bisa segera menemukan titik terang soal Uang saya itu, dan siapa saja Oknum Pegawai DLH Tuba yang harus bertanggung jawab secara Hukum nantinya," pungkas RB.

TUTUP IKLAN
TUTUP IKLAN
×
Berita Terbaru Update