Lampung Utara - harianfenomena.co- Terkait Dugaan Mark-Up Data Pokok Pendidikan (Dapodik) siswa SD 1 Bukit Kemuning, Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Utara, Opi Riyansyah, S.Pd, M.M. mengatakan akan segera memanggil pihak sekolah dan mempelajari kebenaran atas dugaan tersebut.
"Kita akan memanggil pihak-pihak terkait untuk memastikannya kebenaran data siswa dan dapodik, yang diduga tercantum di SD 1 Bukit kemuning, kami akan samakan dulu data dapodik kami dengan yang di lapangan," kata Opi, dalam wawancara dengan wartawan media ini di kantor Disdikbud setempat, pada Senin (04/08/2025)
Lebih lanjut Opi menyampaikan akan mempelajari kebenarannya Terhadap Dugaan Tersebut.
"Saya pelajarin dulu kebenarannya terhadap dugaan mark-Up data pada Dapodik di UPTD SD 1 Bukit kemuning yang melibatkan peserta murid dari SD Al- Mubarok," ungkapnya.
Ketika di tanya boleh atau tidak Siswa yang dari SD Al-Mubarok yang data dapodik nya tercantum di SD 1 Bukit kemuning. Sedangkan Proses Belajar Mengajar(KBM) masih berada di masing-masing sekolah?
Opi menjelaskan, Kita akan liat dulu tehnis dilapangannya apakah gedung di SD 1 Bukit kemuning itu kekurangan lokal atau ruang kelas baru (RKB). Karna kita tidak tau tehnis dilapangan misalnya dia kekurangan RKB bisa saja dia numpang untuk sementara. Tapi tetap masalah pembiayaan dana Bos nya dari SD 1 Bukit kemuning bisanya seperti itu.
"Bukan bicara bisa atau gak nya selagi siswa tersebut dalam dapodik SD 1 Bukit kemuning maka dia jelas itu siswa SD 1 Bukit kemuning. Nanti kami cek dulu kelapangan untuk memastikan kebenarannya ", tutup Opi. (MH)
Sebelumnya di berikan media ini dengan judul "SD 1 Bukit Kemuning Diduga Mark Up Jumlah Siswa dalam Data Dapodik".
